Ciri-ciri Kerusakan Drum pada Printer Laserjet


Hai Sobat, jumpa lagi ya, kali ini kita akan membahas drum pada printer laser jet yang rusak, bagaimana sih tanda-tandanya?

Yuk, kita lihat gambar di atas, ternyata ada garis horizontal yang cukup teratur dan berjarak secara vertikal yang juga teratur, garis ini jika dilihat dari jaraknya bisa dipastikan diperbuat oleh Drum pada toner printer.

Untuk itu kita bisa buktikan dengan cetak print pada kertas kosong, maka hasilnya juga akan kotor bergaris teratur yang cukup renggang-renggang, ini mirip seperti ciri-ciri kerusakan developer, bedanya jarak yang dilakukan oleh drum lebih jauh, karena bentuk drum itu sendiri yang memang lebih besar daripada developer toner.

Yuk, kita coba ganti saja drumnya, insya Alloh hasilnya akan bagus kembali.

Ciri-ciri kerusakan Doctor Blade pada Printer Laserjet


Doctor Blade yang sudah rusak tentu sangat mengganggu hasil print kita, misalnya seperti gambar diatas, cetakan jadi tebal dan seperti ada blok mengganggu yang teratur secara vertikal. Jika hasilnya sudah seperti ini bisa dipastikan akibat doctor blade sudah tidak bisa lagi menipiskan toner yang menempel pada developer printer.

Akibatnya, cetakan menjadi terlalu tebal dari seharusnya, ini juga akan berdampak pada boros pembuangan di wiper bladenya, toner hanya banyak terbuang percuma.

Segera ganti saja doctor bladenya, insya Alloh akan segera bagus lagi hasilnya.

Jika tadi hasilnya seperti blok seperti diatas, kerusakan Doctor blade justru juga bisa jadi tipis tetapi sama yang ngeblok secara vertikal, seperti contoh gambar di bawah ini:


Nah, lihat pada bagian yang tipis jika letaknya tidak terlalu di pinggir bisa dipastikan juga itu doctor bladenya rusak, tetapi jika menipis semakin ke tepi biasanya karena Drumnya yang sudah rusak.

Ciri-ciri kerusakan Developer Pada Printer Laserjet


Halo sobat, sekarang kita akan coba mengatasi mesin printer laser yang hasilnya kotor secara teratur ya, seperti gambar diatas, kita melihat ada bagian kotor yang teratur jaraknya pada bagian sisi paling kanan kertas putih.

Untuk mengetahui kerusakan dari toner atau printernya, kita bisa coba dengan melakukan print kertas putih lalu lihat hasilnya, kira-kira kotornya seperti apa, jika seperti gambar diatas, insya Alloh ini karena developer dari toner yang sudah rusak.

Kerusakan developer akan menghasilkan kertas dengan hasil cetak ada bercak yang teratur, jaraknya seperti gambar diatas.

Kerusakan tidak mesti seperti gambar ya sobat, terkadang bisa bergaris horizontal di tengah kertas atau bercak halus, tetapi keadaannya teratur berjarak seperti terlihat di gambar diatas.

Persoalan Rezeki: Kisah Perbedaan pendapat Imam Maliki dan Imam Syafi'i tentang Rezeki


"Guru dan murid  itu akhirnya tertawa karena beda pendapat”

Adalah Imam Malik bin Anas, pendiri Mazhab Malikiyah, dalam sebuah majelis menyampaikan, “SESUNGGUHNYA RIZKI ITU DATANG TANPA SEBAB, cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan memberikan Rizki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah mengurus lainnya”.

Sementara Imam al-Syafi’i, pendiri  Mazhab Syafi’iyah, berpendapat lain: “seandainya seekor burung tidak keluar dari sangkarnya, bagaimana mungkin ia akan mendapatkan rizki”.

Imam Malik bin Anas adalah gurunya Imam al-Syafi’i. Keduanya adalah guru murid yang saling menghormati dan mengasihi. Tapi, guru dan murid itu bersikukuh pada pendapatnya masing masing.

Suatu saat tengah meninggalkan pondok, Imam al-Syafi'i melihat serombongan orang tengah memanen anggur. Diapun membantu mereka. Setelah pekerjaan selesai, Imam al-Syafi'i memperoleh imbalan beberapa ikat anggur sebagai balas jasa.

Imam al-Syafii girang, bukan karena mendapatkan anggur, tetapi pemberian itu telah menguatkan pendapatnya. Jika burung tak terbang dari sangkar, bagaimana ia akan mendapat rizki. Seandainya dia tak membantu memanen, niscaya tidak akan mendapatkan anggur.

Bergegas dia menjumpai Imam Malik, sang guru. Sambil menaruh seluruh anggur yang didapatnya, dia bercerita. Imam al-Syafii sedikit mengeraskan bagian kalimat, “SEANDAINYA SAYA TIDAK KELUAR PONDOK dan melakukan usaha (membantu memanen), tentu saja anggur itu tidak akan pernah sampai di tangan saya.”

Mendengar itu Imam Malik tersenyum, seraya mengambil anggur dan mencicipinya. Imam Malik berucap pelan.

“Sehari ini aku memang tidak keluar pondok. Hanya mengambil tugas sebagai guru, dan sedikit berpikir alangkah nikmatnya kalau dalam hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur. Tiba-tiba engkau datang sambil membawakan beberapa ikat anggur untukku. Bukankah ini juga bagian dari rizki yang datang tanpa sebab. Cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan berikan Rizki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah yang mengurus lainnya.”

Guru dan murid itu kemudian tertawa. Dua Imam madzab mengambil dua hukum yang berbeda dari hadits yang sama.

Begitulah ilmu dan akhlaq para Imam Madzab, berbeda pendapat tetapi masing masing menghargai pendapat yang lain. Hikmah yang mulai jarang kita jumpai saat ini.

Imam Maliki dan Imam Hambali banyak digunakan orang-orang Arab, sedangkan Indonesia banyak menggunakan pendapat Imam al-Syafi'i.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Allah menjadikan rizkiku di bawah bayangan tombakku."

Semoga bermanfaat.

Larangan Ghibah / Gossip, sebuah kisah kerbau terbunuh gara-gara monyet



Sehabis pulang dari sawah, kerbau rebahan di kandang dengan wajah capek dan nafas yang berat. Datang lah anjing. Kerbau lalu berucap:

“Ahh kawanku, aku sungguh lelah dan besok mau istirahat dulu seharian”

Anjing pergi dan bertemu kucing lagi di sudut tembok lalu berkata “tadi saya bertemu dengan kerbau, dia besok mau istirahat dulu. Wajarlah, sebab bos kasih kerjaan terlalu berat sih”.

Kucing lalu cerita ke kambing dan berkata “kerbau komplain bos kasih kerja telalu banyak dan berat. Besok udah gak mau kerja lagi”.

Kambing jumpa ayam dan berucap “kerbau rupanya gak suka kerja untuk bos lagi, sebab mungkin karena ada bos lain yang lebih baik”.

Ayam jumpa monyet dan berkata “kerbau gak akan kerja untuk bosnya dan ingin cari kerja ditempat lain”.

Saat makan malam monyet jumpa bos dan berkata “boss, si kerbau akhir-akhir ini sudah berubah sifatnya dan dia mau meninggalkan bos untuk kerja dengan bos lain”.

Mendengar ucapan monyet, bos marah besar dan membunuh si kerbau karena dinilai telah mengkhianatinya.

Pelajaran yang bisa diambil:
Ucapan si kerbau:

“SAYA SUNGGUH CAPEK, DAN BESOK MAU ISTIRAHAT SEHARI”.

Lewat beberapa teman akhirnya ucapan ini sampai ke bos dan pernyataan kerbau justru telah berubah menjadi :

“si kerbau akhir-akhir ini sudah berubah sifatnya dan mau meninggalkan bos untuk kerja dengan bos lain”.

Sahabatku..

Ada kalanya suatu ucapan harus berhenti sampai telinga kita saja, tidak perlu diteruskan ke orang lain. Janganlah bergosip atau berghiba sebab itu dilarang.

Jika itu sampai, jangan percaya begitu saja apa yang dikatakan orang lain, meskipun itu orang terdekat kita. Kita perlu memastikan kebenarannya sebelum bertindak.

Pandangan kisah diatas dalam ajaran Islam.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : أَتَدْرُوْنَ مَا الْغِيْبَةُ ؟ قَالُوْا : اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَعْلَمُ، قَالَ : ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ، فَقِيْلَ : أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِيْ أَخِيْ مَا أَقُوْلُ ؟ قَالَ : إِنْ كَانَ فِيْهِ مِا تَقُوْلُ فَقَدِ اْغْتَبْتَهُ, وَ إِنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدْ بَهَتَّهُ

“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwsanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tahukah kalian apakah ghibah itu?”. Sahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Yaitu engkau menyebutkan sesuatu yang tidak disukai oleh saudaramu”, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya: “Bagaimanakah pendapat anda, jika itu memang benar ada padanya ? Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Kalau memang sebenarnya begitu berarti engkau telah mengghibahinya, tetapi jika apa yang kau sebutkan tidak benar maka berarti engkau telah berdusta atasnya”.

Hal ini juga telah dijelaskan oleh Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu.

عَنْ حَمَّاد عَنْ إبْرَاهِيْمَ قَالَ : كَانَ اِبْنُ مَسْعُوْدٍ يَقُوْلُ : الْغِيْبَةُ أَنْ تَذْكُرَ مِنْ أَخِيْكَ مَا تَعْلَمُ فِيْهِ. وَإِذَا قُلْتَ مَا لَيْسَ فِيْهِ فَذَاكَ الْبُهْتَانُ

“Dari Hammad dari Ibrahim, dia berkata : Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu berkata :”Ghibah adalah engkau menyebutkan apa yang kau ketahui pada saudaramu, dan jika engkau mengatakan apa yang tidak ada pada dirinya berarti itu adalah berdusta”.

Dari hadits ini para ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ghibah adalah “Engkau menyebutkan sesuatu yang ada pada saudaramu, yang seandainya dia tahu maka dia akan membencinya”. Sama saja, apakah yang engkau sebutkan adalah kekurangannya yang ada pada badannya atau nasabnya atau akhlaqnya atau perbuatannya atau pada agamanya atau pada masalah duniawinya. Dan engkau menyebutkan aibnya di hadapan manusia dalam keadaan dia ghoib (tidak hadir). Syaikh Salim Al-Hilali berkata: “Ghibah adalah menyebutkan aib (saudaramu) dan dia dalam keadaan ghaib (tidak hadir di hadapn-mu). Oleh karena itu (saudaramu) yang ghoib tersebut disamakan dengan mayat, karena orang yang ghoib tidak mampu untuk membela dirinya. Demikian pula mayat tidak mengetahui bahwa daging tubuhnya dimakan, sebagaimana orang yang ghoib juga tidak mengetahui ghibah yang telah dilakukan oleh orang yang mengghibahinya”.

Kisah kerbau dan monyet diatas barangkali hanya kisah dongeng, namun sarat makna, dimana jika manusia melakukan hal yang serupa, maka adalah sebuah dosa yang amat besar.

Membersihkan Kerak mesin motor dengan Yamalube Carbon Cleaner

Halo bro semua, bertemu lagi dengan saya di blog yang super ini. Kali ini kita akan mencoba membersihkan kerak-kerak yang ada dalam mesin motor tanpa harus melakukan service besar pada mesin.

Ya, Yamalube Carbon Cleaner adalah produk terbaru yang dikeluarkan oleh Yamaha, khusus untuk membersihkan kerak pada mesin motor tanpa harus membongkarnya, cara penggunaannya juga mudah, Yamalube Carbon Cleaner cukup dituangkan saja ke dalam tangki bensin.

Berawal dari membaca poster di bengkel resmi Yamaha, akhirnya saya coba search di google apa itu Yamalube Carbon Cleaner?? Setelah saya baca-baca dan saya simpulkan ternyata ini cairan untuk membersihkan kerak di motor, ya mirip-mirip macam carburator cleaner yang disemprot-semprot itu, tetapi ini dengan cara dituangkan langsung ke dalam tangki bensin.

Memang sih di internet saya baca, banyak pembahasannya yang kurang memuaskan, hal ini membuat saya berinisiatif mencoba sendiri, toh saya sudah mengenal dari dulu, produk Yamaha memang biasanya pasti bagus. Maka itu saya jadi penasaran terhadap Yamalube Carbon Cleaner.



Pemakaiannya mudah, dan kebetulan juga motor saya belinya bekas, maklumlah menghindari RIBA, maka motor bekas yang masih bagus adalah pilihan terbaik. Saran pemakaiannya adalah saat bensin sudah mau habis, segera tuang Yamalube Carbon Cleaner yang isinya 75cc tersebut, seluruhnya ke tangki bensin. Setelah terisi, buru-buru deh ke Pom Bensin, beli bensin antara 3-5 liter saja...



Oke, kita pelajari efek di bensin ternyata lumayan bagus, tarikan jadi agak responsif biarpun tidak terlalu signifikan, tetapi mesin terasa lebih ringan dari biasanya. Umur motor sudah 5 tahun, pasti akan terasa efeknya menggunakan produk ini, begitu menurut perasaan saya.

Pake motor seperti biasanya, sampai bensin mau habis, ternyata bensin jadi lebih irit dari biasanya, bensin terasa lambat turunnya, wah mantap ini mah, udah bensin jadi irit ditambah akselerasi terasa bagus.

Efek tarikan seperti mesin baru memang belum terasa banget, tetapi efek ini akan terasa setelah bensin di tangki sudah mulai habis dan kita isi lagi seperti biasanya tanpa menggunakan Yamalube Carbon Cleaner.

Waw, spekatakuler juga hasilnya, terasa mesin bekerja seperti baru, gas hanya sedikit mesin sudah merespon dengan baik, memang terasa mesin seperti cepat berakselerasi.

Produk ini disarankan oleh Yamaha digunakan setiap 3000 km selanjutnya digunakan lagi, namun baru sekali pakai saja, saya sudah puas dengan produk ini.

Oh, iya selama motor Anda pakai bensin, maka produk ini juga bisa digunakan untuk kesehatan mesin Anda, tidak harus digunakan untuk motor Yamaha saja, semua motor juga bisa menggunakan produk ini dan rasakan manfaatnya,.
Hubungi Kami